Home » Blog » Sablon Jadi Potensi Unggulan Desa Patrasana

Sablon Jadi Potensi Unggulan Desa Patrasana

  2021-11-08 10:30:26       admin       512    

TANGERANG –Beragam usaha industri rumahan banyak berkembang di Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Dari sekian banyak, salah satunya usaha pembuatan sepatu dan sablon. Usaha tersebut dilirik menjadi potensi desa.

Sekretaris Desa Patrasana Diryana mengatakan, kedua usaha industri rumahan tersebut diakui bisa menjadi potensi desa. “Adanya usaha tersebut sangat terasa bagi warga di desa, karena bisa menyerap tenaga kerja. Dengan begitu, bisa meningkatkan penghasilan dan perekonomian warga,” katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (20/11).

Diryana menerangkan, dari dua usaha tersebut salah satunya usaha sablon yang berada di Kampung Soge RT 02 RW 01. Usaha tersebut, dijalankan seorang pemuda bernama Yulian Budiana. “Sebagai lembaga pemerintahan desa, tentu kami sangat mendukung adanya berbagai usaha industri rumahan. Diharapkan, ke depan semakin berkembang dan maju,” ungkapnya.

Sementara itu, pengusaha sablon Yulian Budiana bercerita, usahanya tersebut mulai berjalan pada 2018. Ia membuka usaha setelah adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dari pabrik tempat ia bekerja. “Ketika sebagian besar rekan saya kebingungan mencari pekerjaan lain, saya lebih memilih untuk membuka usaha sendiri, yakni usaha sablon kaos dan konveksi,” katanya bercerita.

Usaha tersebut, dibangun pria yang akrab disapa Iyan dengan menggunakan sebagian uang pesangon. Modal tersebut untuk membeli meja sablon, cat, alat cetak, mesin press dan perlengkapan sablon.  Alasan pemilihan lainnya, dirinya memiliki keahlian di bidang sablon. Meski terbilang usaha baru, tetapi dinilai cukup berhasil. Kini Iyan bisa mendapat omzet Rp12 juta per bulan. “Alhamdulillah, usaha konveksi dan sablon dapat berjalan sampai sekarang,” ungkapnya.

Iyan mengaku bersyukur dapat memproduki kaos sekaligus sablon kisaran 200 sampai 400 kaos per bulan. Orderannya datang dari sekolah-sekolah di Kecamatan Kresek, Kronjo, Balaraja, Gunung Kaler, dan lainnya. Dan, orderan datang dari sejumlah komunitas motor dan futsal.

Sedangkan untuk harganya, berkisar mulai dari Rp45 ribu sampai Rp80 ribu. “Komunitas biasa pesanan kaos sekaligus disablon untuk acara kumpulan dan perayaan. Untuk harga disesuaikan dengan jenis bahan dan cat yang digunakan,” pungkasnya. (pem/rb)

 

Sumber : https://www.radarbanten.co.id/sablon-jadi-potensi-unggulan-desa-patrasana/